Rabu, 27 April 2011

Ketoprak , makanan yang beraneka rasa dan manyus














Halo para blogger semua, apa kabar nih ? mudahan pada baik semua ya...
Gua mau kasih tau nih tentang info kuliner nih... manyuss..
Udah pada tau belum makanan khas kota Jakarta yang bernama ketropak .Nama Ketropak berasal dari seorang lelaki penggemar kuliner di Jawa Tengah yang mencoba membuat makanan baru. Bahan makanan itu terdiri dari ketupat, toge, bihun, bawang putih, cabe, kacang tanah. Setelah selesai membuat makanan baru itu, lelaki tadi masih kebingungan mencarikan nama yang menarik untuk jenis makanannya yang baru ia ciptakan. Sambil membawa makanan yang siap dihidangkan dan hendak diletakkan di meja makan, tiba-tiba piring makanan siap saji itu terlepas sehingga mengeluarkan bunyi “ Ketuprak...!! ”.

Si lelaki tadi berpikir, kenapa makanan ini aku tidak namakan saja sekalian dari bunyi suara jatuhnya piring makanan ini...? Ya..ya...akhirnya aku menemukannya juga. Kalau begitu aku namakan saja makanan baru ini dengan nama Ketoprak . Asal kata dari “ Ketuprak ” bunyi dari jatuhnya piring makanan yang aku akan hidangkan tadi. Sedangkan nama gerobaknya berasal dari kata “Gedubrak”.















Udah pada tau kan sekrang asal usulnya...
Dulu waktu masih di Tangerang gua sering makan nih makanan.Ketoprak biasanya didagangkan keliling dengan gerobak panjang yang depannya terdapat kuali yang didalamnya ada tahu, yang bernama gedubrak. Para pedagang ketoprak di tempat gua dulu bisa ada pas jam 09.00-12.00, kalau di daerah Jakarta, biasanya ada pas malam hari. Menurut gua ketoprak itu rasanya mandep sekali, apalagi jika ketoprak itu gua campur aduk, rasanya gak ada duanya deh.Gua paling sering beli ketoprak dengan cabe (cabai) 5-10, gila banget gak gua tuh, habis makan gua bisa ngabisin air se-sungai cisadane tuh.

Udah dulu ya teman-teman, mohon di kasih komentar ya..